Persiapan Timnas HWC 2013, Berkemah dan Lintas Alam Demi Kebersamaan

Persiapan Timnas HWC 2013, Berkemah dan Lintas Alam Demi Kebersamaan

Jakarta - Persiapan calon tim nasional Indonesia untuk kembali berlaga di ajang Homeless World Cup (HWC) 2013 semakin matang. Mulai dari pemusatan latihan hingga kegiatan untuk mempererat kebersamaan pun dilakukan.

Saat ini calon tim nasional tersebut akan mulai melakukan pemusatan latihan, yang akan diikuti 10 (sepuluh) orang pemain yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Proses seleksi itu pada akhirnya akan menyisakan hanya 8 (delapan) orang pemain yang akan mewakili Indonesia untuk ketiga kalinya dalam Homeless World Cup, yang tahun ini akan dilaksanakan di Poznan, Polandia, bulan Agustus mendatang.

Uniknya, proses seleksi dan pemusatan latihan itu tidak dilakukan dengan cara yang bisa. Rumah Cemara, selaku panitia lokal Indonesia, bekerja sama dengan organisasi WANADRI, melakukan pemusatan latihan di area Gunung Kareumbi selama lima hari, dari tanggal 18-22 Juni 2013. Gunung Kareumbi adalah salah satu kawasan hutan yang terletak di perbatasan Bandung, Garut, dan Sumedang.

Di sana para pemain yang diseleksi akan melalui berbagai kegiatan, seperti berkemah dan lintas alam. Dalam rilis yang diterima detikSport, Rumah Cemara mengatakan bahwa jadwal dan agenda diatur sedemikian rupa untuk memancing dinamika tim.

Selain itu, pada waktu-waktu tertentu mereka juga akan diberi materi kelas yang mencakup pengetahuan teknis dalam kegiatan alam bebas seperti membuat perlindungan sementara, cara bertahan dalam kondisi terbatas, serta cara membaca peta, dan berbagai kegiatan lainnya. Para pemain yang diseleksi juga mendapatkan kelas motivasi yang bertujuan meningkatkan nasionalisme, patriotisme, serta rasa bangga terhadap diri sendiri, kelompok, dan tanah air.

Cerita unik dan menarik memang kerap mengiringi persiapan calon tim nasional Indonesia di Homeless World Cup ini. Sebelumnya, pada Mei silam, mereka sempat mengadakan sesi curhat.

Sesi "sharing feeling" itu sejatinya lazim dilakukan Rumah Cemara dalam kegiatan rehabilitasi pecandu dan korban NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).

Sesi curhat itu dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, di sini para peserta seleksi dapat berbagi perasaan pada hari itu dan berbagi masalah pribadi untuk coba diselesaikan secara bersama. Ujung-ujungnya, ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan tim.
(dtc/roz) Sumber: detiksport


Sekian: Persiapan Timnas HWC 2013, Berkemah dan Lintas Alam Demi Kebersamaan
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi