RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Thursday, December 27, 2012

Tim Terbaru Arema ISL Dipamerkan

Tim Terbaru Arema ISL Dipamerkan

Malang - Tim Arema Indonesia yang akan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 dipamerkan ke khalayak, Kamis (27/12/2012) malam WIB.

Tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan itu berisi para penggawa Arema Indonesia dan Pelita Jaya, mengingat sejak beberapa waktu lalu kedua tim itu sepakat menjalin kerja sama di kompetisi mendatang dengan jargon "Together For Glory".

Perkenalan Arema 'Baru' itu digelar di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Acara launching tim dan jersey Arema tersebut diawali dengan display perjalanan Arema lahir di 11 Agustus 1987.

Arema sendiri akan memakai empat kostum di kompetisi mendatang, yakni warna biru, merah, kuning, dan kombinasi hitam biru. Di bagian dada kaus tim tersemat logo Anker Sport yang menjadi sponsor utama klub. Sementara pada sisi atas kiri kaus tim terdapat logo Arema tanpa ditandai bintang di atasnya, sedangkan di sisi kanan kaus tampak logo Pelita Jaya.

Presiden Kehormatan Rendra Kresna mengatakan, tim Arema saat ini merupakan sebuah klub percontohan dalam menghadapi industri sepakbola. "Hadirnya investor baru yakni Pelita Jaya akan mampu memberikan cahaya agar kita semakin mandiri dan proses klub yang profesional dan modern," kata Rendra, yang juga menjabat sebagai bupati Malang dalam sambutannya.

Sementara CEO Arema Cronous Iwan Budianto menjelaskan, Singo Edan kini hadir dengan warna dan semangat baru. "Karena tim ini dihuni pemain berkualitas dan pelatih andal," tegas Iwan saat ditemui terpisah.

Iwan juga menyebut bahwa perkenalan tim serta jersey kali ini menunjukkan impian baru bagi Arema dalam berlaga di sepakbola nasional maupun internasional. "Tak lupa kita mengedepankan nilai kebersamaan untuk kejayaan Arema Indonesia," tandas dia.

Susunan Pemain Arema Indonesia :

Kiper :
Kurnia Mega, Made Wardhana, Ahmad Kurniawan, Muh Natsir

Belakang:
Victor Igbonefo, Thierey Gathuessi, Munhar, Purwaka Yudhi, Gilang Ginarsa, Ahmad Al Farizi, Yericho, Beny Wahyudi, Hasim Kipauw.

Tengah:
Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Egi Melgiansyah, Joko Sasongko, Reza Mustofa, Irsyad Maulana, Dedi Kusnandar, Engel Berd Sani, M Ridhuan.

Depan:
Alberto Gonzalves, Kayamba Gambs, Greg Nwokolo, Sunarto, Cristhian Gonzales, Qischil Gandrum, Dendi Santoso.

Pelatih:
Rahmad Darmawan

Asisten Pelatih:
Satya Bagja, Joko Susilo, Francis Wawengkang, Kuncoro, Made Pasek Wijaya, Hendro Kartiko.

Milan Cuma Ingin Lebih Baik & Terus Menang

Milan Cuma Ingin Lebih Baik & Terus Menang

Milan - Riccardo Montolivo belum puas dengan performa AC Milan saat menutup tahun ini. Ia cuma ingin Rossoneri lebih baik dan terus menang demi memperbaiki posisi di klasemen.

Kehilangan banyak pemain bintang dan tak melakukan banyak pembelian membuat start Milan di musim ini tak begitu mulus. Kekalahan demi kekalahan dirasakan Milan yang membuat mereka sempat terjerembab ke papan bawah.

Plus terancam tak lolos ke babak 16 besar Liga Champions membuat posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih terancam. Namun, perlahan penampilan tim mulai membaik dan salah satunya terbantu berkat ketajaman Stephan El Shaarawy.

Meski kalah 2-4 dari AS Roma di laga terakhir kemarin, Milan tetap menutup tahun 2012 di posisi ketujuh dengan 27 poin, selisih delapan poin dari zona Liga Champions.

Kebangkitan Milan ini memuaskan Montolivo yang tahu start timnya tidaklah bagus. Namun, karena musim masih panjang dan Milan harus bisa lolos ke Liga Champions musim depan, maka performa tim harus diperbaiki lagi.

"Persaingan di klasemen masihlah sangat ketat. Kami begitu dekat dengan papan atas," ujar Montolivo di Football Italia.

"Kami harus terus tampil baik dan memenangi pertandingan, hanya dengan melakukan hal itu kami bisa merangkak naik lagi," tutupnya. sumber : detiksport

Ada Kans Demba Ba Tinggalkan Newcastle di Bulan Januari

Ada Kans Demba Ba Tinggalkan Newcastle di Bulan Januari

Newcastle - Manajer Newcastle United Alan Pardew memang belum ingin kehilangan Demba Ba. Tetapi tetap saja ada kemungkinan penyerangnya itu akan pergi di bursa transfer musim dingin ini.

Musim ini Ba sudah mencetak total 11 gol di Liga Primer dan menjadi topskorer sementara Newcastle. Pardew jelas enggan kehilangan penyerang terbaiknya itu.

Akan tetapi, dalam kontraknya ternyata ada sebuah klausul yang menyebutkan bahwa ia bisa saja pergi bulan Januari nanti, dengan syarat ada klub yang bisa memenuhi nilai buyout--yang diyakini sebesar 7 juta poundsterling.

"Saya pikir ia akan bertahan, tapi memang ada kemungkinan ia bisa pergi karena klausul tersebut masih berlaku," kata Pardew kepada Sky Sports News.

Kembali ditanya apakah Ba mungkin pergi di akhir musim nanti, Pardew menegaskan bahwa ia akan berusaha mempertahankan pemainnya tersebut lewat sebuah kontrak baru tanpa klausul buyout seperti saat ini.

"Saya takkan membiarkannya berlangsung sampai musim panas. Saya akan melakukan sesuatu," tegas Pardew. sumber : detiksport

Mantan Kiper Timnas Prancis Ditunjuk Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia

Mantan Kiper Timnas Prancis Ditunjuk Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia

Jakarta - Mantan kiper kiper timnas Prancis, Lionel Charbonnier, ditunjuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Sementara mantan pelatih timnas Indonesia Danurwindo menjadi wakilnya.

Keputusan itu disampaikan oleh Koordinator Timnas Indonesia sekaligus anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy, menyusul dilakukannya rapat Exco di Gedung Energy, Jakarta, Kamis (27/12/2012) malam.

"Kami memutuskan untuk menunjuk Lionel Charbonnier sebagai Direktur Teknik Timnas. Dia akan didampingi oleh Danurwindo," ujarnya.

Charbonnier, yang tenar bersama klub Auxerre, merupakan salah satu pemain timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998, meskipun tidak tampil satu kali pun di ajang itu. Ia tercatat memiliki satu cap dengan Les Bleus.

Penunjukan Charbonnier sendiri lantaran pria 46 tahun itu dinilai memiliki jam terbang yang sudah cukup banyak di dunia internasional. Ia akan mulai bekerja mempersiapkan timnas di kualifikasi Piala Asia 2015.

"Untuk pelatih, tetap Nil Maizar," sambung Bob.

Soal tempat pemusatan latihan timnas, PSSI juga memutuskan untuk memilih Medan sebagai tempat latihan. Medan dipilih salah satunya karena pertimbangan biaya.

"Sebenarnya Medan bukan lokasi yang ideal, namun biaya persiapan bisa ditekan. Ada beberapa lapangan yang telah disiapkan, di antaranya di Stadion Teladan, Stadion Lubuk Pakam, dan lapangan Universitas Negeri Medan," timpal Anggota Exco Sihar Sitorus. sumber : detiksport

'Niat Mourinho Mencadangkan Casillas itu Baik'

'Niat Mourinho Mencadangkan Casillas itu Baik'

Madrid - Keputusan Jose Mourinho membangkucadangkan Iker Casillas akhir pekan lalu membuatnya dikritik banyak pihak. Tapi bagi Vitor Baia, keputusan Mourinho itu dirasa tepat karena memang untuk kebaikan si pemain.

Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir Casillas tak ada berada di starting eleven Real Madrid di La Liga saat klub ibukota itu menghadapi Malaga di La Rosaleda. Keputusan yang mana membuat Mourinho dipertanyakan sekaligus dikritik.

Ini pula yang kian membuka lagi gosip lama mengenai keretakan hubungan antara pelatih dan kapten tim itu. Apalagi keputusan itu malah berujung pada kekalahan dan membuat El Real tertinggal 16 poin dari Barcelona.

Masa depan Mourinho di Madrid kian dispekulasikan meski Casillas sendiri mengaku tak masalah dengan keputusan pria asal Portugal itu.

Tapi bagi Baia, eks kiper Porto saat ditangani Mourinho tahun 2002 hingga 2004, apa yang dilakukan Mourinho sudah benar untuk mengangkat kembali motivasi Casillas - dan pemain lain-- hingga bisa kembali tampil baik. Boleh dibilang belakangan memang Casillas kerap tampil di bawah form yang membuatnya mudah dibobol pemain lawan.

Baia yang juga mantan penjaga gawang timnas Portugal mencontohkan dirinya pernah bernasib serupa namun akhirnya bisa bangkit serta membawa klubnya juara Piala UEFA dan Liga Champions dalam dua musim beruntun.

"Aku melihat bahwa Mourinho memperlakukan semua pemain dengan adil, tidak ada perbedaan antara pemain bintang dan lainnya," ujar Baia kepada AS yang dilansir Football Espana.

"Usai hukuman itu saya banyak belajar dan usai melewati tahun demi tahun, saya tidak ragukan bahwa itulah yang membuat saya berubah. Saya bekerja keras dan penghargaan pun datang dengan sendirinya. Jelas hukuman itu yang membuat saya menjadi lebih baik," tutupnya. sumber : detiksport

Meski Memprotes Ofisial, Fergie Lolos dari Hukuman FA

Meski Memprotes Ofisial, Fergie Lolos dari Hukuman FA

Manchester - Protes keras Sir Alex Ferguson kepada ofisial pertandingan lawan Newcastle United tak berbuah sanksi apapun, setelah FA mengatakan tak ada laporan tertulis mengenai protes manajer Manchester United itu.

Amarah Fergie meledak ketika Mike Dean yang memimpin laga di Old Trafford, Kamis (27/12) dinihari WIB tadi, mensahkan gol bunuh diri Johny Evans yang sempat membuat MU tertinggal 1-2 di babak pertama.

Masalahnya adalah hakim garis, Jake Collin, sebelumnya sudah mengangkat bendera karena sebelum gol itu terjadi, Papiss Demba Cisse, sudah terjebak offside lebih dulu saat James Perch menendang bola.

Namun, setelah berdiskusi selama 30 detik akhirnya gol tersebut dianggap tak pelak itu membuat Fergie emosi. Ia pun terus menanyakan keputusan itu kepada Dean sesudah jeda babak pertama dan saat babak kedua hendak dimulai.

Tindakan Fergie itu awalnya diprediksi bisa membuatnya terkena sanksi dari FA. Tapi saat ini Fergie bisa bernapas lega setelah FA mengatakan tak menerima laporan apapun dari Dean terkait protes manajer asal Skotlandia, yang artinya tak akan ada hukuman untuk Fergie. Demikian dilansir Soccernet. sumber : detiksport

Dari Mana Datangnya 91 Gol Messi?

Dari Mana Datangnya 91 Gol Messi?

Dari 91 gol yang dibuat Lionel Messi di 2012, 81 di antaranya dibuat menggunakan kaki kiri. Sementara 14 tercipta dari eksekusi penalti dan enam yang lain tercipta ke gawang Bayer Leverkusen.

Lionel Messi melewati tahun 2012 dengan catatan hebat setelah total membuat 91 gol di semua kompetisi. Dia mematahkan rekor gol terbanyak dalam satu tahun kalender yang sebelumnya dibuat Gerd Muller dengan 82 gol dan Pele yang melesakkan 75 gol.

Berikut statistik terkait 91 gol Messi tersebut seperti dikutip dari Infostrada:

Tim
Barcelona: 79 gol
Argentina: 12 gol

Bagian Tubuh Pencetak Gol:
Kaki kiri: 81 gol
Kaki kanan 7 gol
Kepala: 3 gol

Menit Terciptanya Gol
1-15 Menit: 5 gol
15-30 Menit: 19 gol
31-45 Menit: 13 gol
46-60 Menit: 14 gol
61-75 Menit: 16 gol
76-90 Menit: 24 gol

Proses Penciptaan Gol:
Open Play: 59 gol
Penalti: 14 gol
Tendangan Bebas: 7 gol
Interception: 6 gol
Rebound: 4 gol
Solo: 1 gol

Gol Berdasarkan Tim Lawan
6 Gol: Bayer Leverkusen, Malaga, Real Mallorca
5 Gol: Valencia
4 Gol: Athletic Bilbao, Levante, Osasuna, Rayo Vallecano, Real Betis, Real Madrid, Real Zaragoza, Spartak Moscow,
3 Gol: Atletico Madrid, Brasil, Deportivo La Coruna, Getafe, Granada, Real Sociedad, Swiss
2 Gol: AC Milan, Cordoba, Jerman, Racing Santander, Uruguay
1 Gol: Celtic, Chelsea, Chile, Ekuador, Paraguay, Espanyol, Real Valladolid, Sevilla

Gol dari Penalti
Gol Penalti: 14 gol
Gagal (terhalang kiper): 2 kali
Gagal (melebar): 1 kali

Pembuat Assist
Andres Iniesta: 9 assist
Alexis Sanchez: 8 assist
Pedro Rodriguez: 6 assist
Cesc Fabregas: 5 assist
Xavi Hernandez: 6 assist
Dani Alves: 4 assist
Gonzalo Higuain: 3 assist
Adriano: 2 assist
Angel Di Maria: 2 assist
Jordi Alba: 2 assist
Martin Montoya: 2 assist
Sergio Aguero: 2 assist
Sergio Busquets: 2 assist
Tello: 2 assist
Nama Lain: 4 assist
sumber : detiksport

Klubnya Kesulitan, Wahyu Tri Belum Mau Meninggalkan Persiba Bantul

Klubnya Kesulitan, Wahyu Tri Belum Mau Meninggalkan Persiba Bantul 

Penjaga gawang Persiba Bantul Wahyu Tri Nugroho mengakui bahwa klubnya sedang mengalami kesulitan finansial. Meski demikian, ia belum memutuskan untuk hengkang.

"Ya memang begitu keadaannya. Tapi saya belum tau mau main di mana musim depan. Lihat dulu perkembangannya," ujar Wahyu saat berbincang-bincang dengan detiksport, Kamis (27/12/2012).

Persiba Bantul memang dalam kondisi keuangan yang megap-megap, yang membuat mereka terancam tidak bisa mengikuti kompetisi IPL musim depan. Klub berjulukan "Laskar Sultan Agung" itu bahkan tidak mampu memperpanjang kontrak para pemainnya karena sudah tidak memiliki uang.

Wahyu yang juga kiper timnas di Piala AFF 2012 itu mengakui kontraknya bersama Persiba sudah berakhir sejak beberapa bulan lalu, dan hingga kini belum ada komunikasi terkait perpanjangan kontraknya.

"Kontrak sudah habis sebelum AFF kemarin. Ada beberapa sih klub yang nawarin. Tapi saya masih menunggu Persiba dulu. Tidak mau jauh-jauh dari Yogyakarta,"' katanya. sumber: detiksport

Lawan Everton, Chelsea Bidik Kemenangan Lagi

Lawan Everton, Chelsea Bidik Kemenangan Lagi 

Chelsea sedang oke. Mereka melahap tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan. Ingin momentum bagus itu berlanjut, The Blues pun membidik Everton jadi mangsa selanjutnya.

Usai menundukkan Leeds United di Piala Liga, Chelsea berturut-turut menang atas Aston Villa dan Norwich City. Dalam tiga pertandingan itu, mereka mencetak 14 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Catatan bagus itu membuat 'Si Biru' kini dipenuhi optimisme. Rafa Benitez pun mengatakan bahwa performa anak-anak asuhnya masih bisa lebih baik lagi.

Selanjutnya, mereka akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton, Minggu (30/12/2012).

"Everton adalah tim yang bagus dan mereka telah menunjukkan performa yang bagus. Pertandingan nanti bakal jadi pertandingan yang berat," ujar Benitez di situs resmi klub.

The Toffees kini berada di posisi lima klasemen sementara dengan mengoleksi 33 poin dari 19 kali bertanding. Mereka hanya tertinggal dua angka dari Chelsea, yang kini duduk di urutan ketiga.

Performa Leon Osman dkk. belakangan juga relatif bagus. Mereka meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat laga terakhir di Premier League.

"Jadi, kami harus siap secara fisik dan mental. Kami akan melawan tim yang bagus dan Goodison adalah tempat yang sulit untuk mendapatkan kemenangan," kata Benitez lagi.

Manajer asal Spanyol itu juga mengatakan, timnya akan kemungkinan akan kembali diperkuat oleh Ramires. Tetapi, John Terry kemungkinan masih bakal absen.

"Saya pikir, Ramires bakal oke untuk pertandingan selanjutnya. Saya belum tahu kondisi John Terry, tapi masih terlalu awal baginya untuk bermain lagi." sumber : detiksport

Tuesday, December 25, 2012

Alves Tak Ingin Hengkang dari Barca

Alves Tak Ingin Hengkang dari Barca

Barcelona - Masa depan Daniel Alves di Barcelona tengah dispekulasikan belakangan dan bek asal Brasil itu menegaskan bahwa ia tak ada niat sama sekali untuk hengkang dari kota Catalan.

Alves sejak dibeli dari Sevilla musim panas 2008 sudah jadi pilihan utama di posisi full back kanan Barca. Ia selalu tampil rata-rata 50 game per musim dan menciptakan banyak assist di mana musim lalu mencapai 20 di seluruh kompetisi.

Namun, Alves mulai menua dan musim ini ia banyak mendapat cedera yang membuat penampilannya cuma mencapai angka 18 di seluruh kompetisi. Apalagi di musim ini Barca mulai mempercayakan posisi bek kanan pada pemain muda Martin Montoya.

Maka wajar jika ia belakangan ia dispekulasikan akan dilepas oleh Barca dan tim-tim lokal Brasil serta Eropa berniat mendatangkannya. Sebelum isu itu kian meluas, Alves buru-buru membantahnya dan menyatakan kesetiaannya untuk tetap berseragam Azulgrana hingga kontranya habis Juli 2015.

"Saya sangat bahagia di Barcelona. Isu itu dibuat untu mengganggu kami. Saya inign menghormati kontrak saya dan mencapai tujuan-tujuan saya. Saya tidak punya masalah dengan Barca dan saya baik-baik saja," tegas Alves di Sportsmole.

Alves yang kini berusia 29 tahun itu sudah tampil sebanyak 227 kali dan menyumbang 16 gol serta 73 assist di seluruh kompetisi.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport

Hodgson Inginkan Adu Penalti dalam Laga Friendly

Hodgson Inginkan Adu Penalti dalam Laga Friendly

London - Dalam turnamen besar, laju Inggris acapkali tersandung adu penalti. Demi menambah kematangan timnya dan memperbesar kans, Manajer Inggris Roy Hodgson pun kini berharap ada adu penalti juga di dalam laga friendly.

Seperti disebut Sky Sports, Inggris cuma memenangi satu dari enam adu penalti dalam turnamen sejak 1990, ketika dikalahkan Jerman di semifinal Piala Dunia. Akibat catatan tersebut, persentase kemenangan Inggris dalam babak adu penalti pun kini cuma sebesar 17%, kalah dari tim-tim lain seperti Belanda (20%), Italia (33%), Uruguay, Swedia, dan Prancis (50%), Brasil (64%), Jerman (71%), dan Argentina (73%).

Sehubungan dengan hal itulah Hodgson kini ingin agar beberapa laga ujicoba dapat diakhiri dengan adu penalti jika di waktu normal berakhir seri. Tujuannya adalah demi membiasakan diri 'Tiga Singa' dengan tekanan dalam adu penalti agar bisa mengatasinya.

"Mungkin di dalam satu laga friendly, jika pertandingan berakhir seri, Anda dapat menyarankan kepada tim lawan agar, 'Mari akhiri ini dengan adu penalti'. Ini bukan ide buruk," katanya.

Ide Hodgson itu lahir karena ia sadar benar dengan sejarah panjang kegagalan timnya dalam babak adu penalti, para pemain Inggris saat ini jadi mendekati babak itu dengan kerisauan.

"Jadi siapapun yang mengambil langkah-langkah itu (sebelum mengambil penalti), saya tak tahu bagaimana mengeluarkannya (rasa cemas) dari pikiran mereka.. semua orang kini menahan napas dengan berat karena kami sudah sering gagal... Apakah ini akan kembali menimpa kami? Kami harus berusaha membuat itu tak terjadi lagi," tegas Hodgson.
(dtc/krs) Sumber: detiksport

Jelang Sunderland vs City - Aguero Inginkan Revans

Jelang Sunderland vs City - Aguero Inginkan Revans

Manchester - Striker Manchester City Sergio Aguero bertekad meraih poin penuh saat bertandang ke markas Sunderland. Aguero tak mau mengulang kekalahan menyesakkan yang terjadi di musim lalu.

Kendati tampil jauh lebih dominan di sepanjang laga, The Citizens dipaksa mengakui keunggulan The Black Cats 0-1 di Stadium of Light tepat di hari pertama pergantian tahun, 1 Januari silam. Hal yang lebih menyakitkan adalah gol tersebut terjadi di detik-detik terakhir pertandingan dan berbau offiside.

Kekalahan itu cukup memukul City yang ketika itu sedang bersaing ketat dengan tim sekotanya Manchester United meskipun pada akhirnya lah 'Si Manchester Biru' menyabet gelar juara.

Saat ini, City masih bersaing dengan MU dan kini tertinggal empat poin. Untuk terus menjaga jarak, Aguero membidik "kado" Natal sempurna dengan mengalahkan Sunderland di laga Boxing Day, Rabu (26/12/2012) malam WIB.

"Bagaimana mungkin aku bisa melupakan pertandingan itu?," ungkap penyerang internasional Argentina itu seperti dikutip dari situs resmi klub. "Golnya terjadi di menit ketiga babak tambahan waktu, mereka menciptakan sebuah gol yang sangat tidak adil."

"Kami punya banyak kesempatan untuk mengambil keuntungan dari kekalahan United (di pertandingan lainnya) tapi kami pada akhirnya kalah dengan cara demikian. Itu disayangkan."

"Tapi seperti yang aku bilang -- sepakbola selalu memberikan Anda sebuah kesempatan untuk balas dendam dan sekarang kami memilikinya," sambung Aguero.

"Kami harus memainkan permainan kami, menunjukkan aset terbaik kami, dan begitulah kami akan mengatasi Sunderland dan terus menekan di papan atas. Semoga kami akan memberikan para suporter sebuah kado Natal dalam bentuk tiga poin."
(dtc/rin) Sumber: detiksport

Wenger Isyaratkan Tak Belanja Besar di Januari

Wenger Isyaratkan Tak Belanja Besar di Januari

London - Dengan keberhasilan Arsenal menembus posisi empat besar, Arsene Wenger mengisyaratkan tidak akan banyak mengubah skuatnya. Wenger akan belanja pemain dengan cermat di bursa Januari.

The Gunners kini sudah kembali ke papan atas klasemen berkat kemenangan tipis atas Wigan Athletic di akhir pekan itu. Kemenangan itu menjadi yang ketiga beruntun diraih Lukas Podolski dkk.

Maka dari itu, Wenger merasa skuatnya sudah cukup memadai. Ia mengatakan hanya akan belanja jika telah menemukan pemain yang benar-benar istimewa yang bisa memperkuat Arsenal.

Keputusan ini tampaknya akan mengecewakan Gooners untuk mengharapkan ada perubahan besar setelah hasil mengecewakan beberapa waktu lalu demi bersaing dalam perebutan gelar bersama duo Manchester dan Chelsea.

"Kami berada d pasar, tapi hanya jika kami menemukan para pemain yang benar-benar akan memperkuat kami karena kami sudah memiliki skuat yang bagus," ucap manajer Arsenal ini di Mirror.

"Tapi jika kami menemukan seorang pemain istimewa maka kami akan membelinya."

"Kami kekurangan aliran bola di penyerangan (di laga melawan Wigan) dan kontinuitas dalam permainan penyerangan kami tapi kami menang berkat keinginan kami untuk menang dan dengan jalannya hal-hal seperti sekarang saya tidak akan menyukainya,"sambung Wenger.

Wenger mungkin akan kembali meminjam legenda Arsenal, Thierry Henry apalagi setelah pemain 'buruannya' Klaas-Jan Huntelaar memperpanjang kontrak dengan Schalke. Meski demikian, masih ada beberapa nama lainnya seperti Adrian Lopez (Athletic Bilbao), David Villa (Barcelona) dan Demba Ba (Newcastle United).
(dtc/rin) Sumber: detiksport

Nastasic Nikmati Periode Sibuk Premier League

Nastasic Nikmati Periode Sibuk Premier League

Manchester - Premier League saat ini memasuki masa jadwal padat. Meski begitu, bek Manchester City Matija Nastasic tidak mengeluh dan mengaku siap menghadapi periode sibuk ini.

Nastasic diangkut dari Fiorentina ke Etihad pada musim panas ini dengan biaya transfer sebesar 15 juta euro plus Stefan Savic sebagai bagian dari kesepakatan.

Pemain bertahan 19 tahun itu berhasil tampil memukau dan kini berhasil menembus tim utama The Citizens. Sampai saat ini Nastasic sudah tampil sebanyak 16 kali di seluruh kompetisi.

Berbeda dengan Liga Italia di mana ada jeda musim dingin menjelang Natal, sebaliknya Liga Inggris tidak mengenal istirahat. Periode akhir tahun justru padat di mana tim-tim akan bermain selama tiga kali di setiap pekannya hingga beberapa hari setelah pergantian tahun.

Setelah menang tipis atas Reading, City kini akan melakoni dua laga tandang melawan Sunderland (26/12) dan Norwich City (29/12) sebelum menjamu Stoke City (1/1/2013) dan Watford di Piala FA empat hari berselang.

"Bagiku tidak masalah," kata Nastasic yang dikutip The Independent. "Aku selalu senang saat aku bermain, jadi periode di musim ini membuatku sangat bahagia."

"Liga di Italia berhenti, kami memiliki jeda, tapi bermain di sini tidak masalah untukku. Aku menantikan pertandingan-pertandingan selanjutnya."

"Ayah dan ibuku di sini, jadi aku tidak merindukan keluargaku. Aku sama sekali tidak memandang dua pertandingan tandang itu sebagai suatu masalah."

"Sekarang kami berkonsentrasi pada pertandingan melawan Sunderland kemudian alihkan fokus ke Norwich -- itu tidak memusingkan," sahut pemain internasional Serbia ini.
(dtc/rin) Sumber: detiksport

Messi Bangga dengan Rekornya tapi Kecewa Barca Minim Trofi

Messi Bangga dengan Rekornya tapi Kecewa Barca Minim Trofi

Barcelona - Bomber Barcelona Lionel Messi bangga dengan rekor yang berhasil ditorehkannya di tahun ini. Meski begitu, Messi mengaku agak kecewa karena timnya minim dalam memperoleh trofi juara.

Secara individu, Messi mengakhiri 2012 dengan catatan manis. Pesepakbola Argentina ini baru saja berhasil menciptakan rekor gol terbanyak baru dengan 91 gol dalam setahun kalender, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang legenda sepakbola Jerman Gerd Mueller dengan 85 gol.

Bersama Barcelona, Messi kini membawa timnya 'tanpa gangguan' di pucuk klasemen sementara La Liga dengan keunggulan sembilan angka dari pesaing terdekatnya, Atletico Madrid dan 16 angka dari sang rival abadi Real Madrid.

Sudah begitu sukses, penyerang 25 tahun ini tetap mengaku tahun ini tidak sukses bagi Los Cules lantaran hanya mampu merebut Copa del Rey setelah kalah dari Madrid dalam perebutan titel juara liga plus tersingkir di semifinal Liga Champions musim lalu.

"Aku senang dengan gol-golku dan rekor-rekorku tapi tahun ini bisa lebih baik dengan banyak trofi," ungkap Messi kepada El Mundo Deportivo yang dilansir ESPN Soccernet.

"Aku selalu mengatakan yang penting adalah tim, dan gol-golku, tanpa trofi, tidaklah penting," sambung pemain terbaik dunia tiga kali itu.

Belum lama ini Messi menyepakati kontrak baru yang akan menahannya di Camp Nou sampai 2018. Ia pun kembali menegaskan keinginannya untuk berseragam Barca hingga pensiun.

"Impianku adalah mengakhiri karierku di Barcelona, dan dengan perpanjangan kontrak ini aku semakin dekat untuk memenuhi impianku itu," tambah dia.
(dtc/rin) Sumber: detiksport

Titel La Liga Paling Berkesan untuk Casillas di 2012

Titel La Liga Paling Berkesan untuk Casillas di 2012

Madrid - Selama tahun 2012 Iker Casillas mampu meraih sukses baik di level klub maupun timnas. Namun, yang paling berkesan untuk Casillas adalah titel juara La Liga bersama Real Madrid.

Casillas tentunya tak akan melupakan tahun 2012 yang akan segera berakhir dan berisikan momen-momen indah dalam kariernya. Bersama Madrid ia berhasil jadi juara dengan mengungguli Barcelona, mencetak rekor poin, gol dan kemenangan tandang.

Di musim panas lalu Casillas menambah gelar titel Piala Super Spanyol usai mengalahkan Los Cules.

Bersama timnas Spanyol seperti sudah diketahui Casillas menjadi kapten La Furia Roja saat jadi negara pertama yang mampu mempertahankan titel Piala Eropa dan juga merebut tiga turnamen mayor secara beruntun.

Jelas tahun ini adalah salah satu yang terbaik dalam perjalanan hidup kiper berusia 31 tahun itu. Jika disuruh memilih mana momen terhebat di tahun 2012 ini, maka Casillas menunjuk titel La Liga ke-32 Madrid. Apa sebab?

"Dari itu semua saya paling mengingat titel liga di mana sangat sulit meraihnya setelah beberapa tahun (Madrid terakhir kali jadi juara tahun 2007)," ujar Casillas di Football Espana.

"Ini jalan yang harus kami ikuti dan menikmati rasanya memenangi kompetisi yang sangat sulit dan keras di mana kami banyak memecahkan rekor dan kami merasakan pengalaman yang sangat menyenangkan, seperti memenangi liga di Camp Nou di saat laga tersisa empat atau lima laga, di mana kami menentukan titel juara liga," lanjutnya.

Setelah melalui tahun yang sulit, Casillas pun seperti pemain Madrid lainnya akan menikmati jeda musim dingin sekaligus merayakan Natal dan Tahun Baru. Ia berharap bisa mengulangi sukses di tahun depan.

"Sekarang saatnya bersama dengan orang-orang yang Anda cintai dan menikmati serta berbagi anekdot yang Anda capai selama setahun. Ini juga jadi momen mengawali tahun 2013 dengan cara sebaik mungkin."

"Secara pribadi, tahun 2012 sudah mebawa kami pada memori-memori indah serta menarik dan saya harap bisa mengulangi sukses ini di tahun depan," pungkasnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport

'Bayern atau Dortmund Bisa Jadi Juara Liga Champions'

'Bayern atau Dortmund Bisa Jadi Juara Liga Champions'

Berne - Ada tiga wakil Jerman yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Dua di antaranya diyakini Ottmar Hitzfeld akan berpeluang menjadi kampiun.

Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Schalke sama-sama telah memastikan lolos dari fase grup. Bayern kini memburu gelar keempat di ajang ini, Dortmund sementara itu baru satu kali menjadi juara sebelumnya, sedangkan Schalke sama sekai belum pernah.

Hitzfeld, yang pernah menjadi pelatih di Bayern dan Dortmund, menilai kedua bekas timnya itu berpeluang besar menjadi juara Liga Champions musim ini. Adapun Schalke ia sebut tak berpeluang lantaran penampilannya masih inkonsisten.

"Saya tak melihat Schalke (menjuarai Liga Champions) karena mereka tak memiliki konsistensi yang diperlukan," sebut Hitzfeld di ESPN Star.

"Tapi saya pikir Dortmund dan Bayern dapat menjuarainya," lanjut dia.

Di babak 16 besar, Bayern berhadapan dengan Arsenal, Dortmund berjumpa Shakhtar Donetsk, sedangkan Schalke ditunggu Galatasaray. Sementara itu pengundian untuk perempatfinal baru akan dilakukan pada 15 Maret 2013 mendatang.

"(Kans juara) Masih banyak tergantung kepada pengundian, tapi faktanya adalah liga Jerman tetap setangguh biasanya," lugas Hitzfeld.
(dtc/krs) Sumber: detiksport

Saturday, December 22, 2012

Makalah Kinerja Dan Penilaian Kinerja


TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KINERJA DAN PENILAIAN

DISUSUN OLEH:

NAMA: IWAYAN FERA SUKMA
NPM: 115210166
KELAS: III.B MANAJEMEN





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
TA.2012-2013




KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb

Segala puja dan puji syukur kami panjat  kan kepada allah SWT, tuhan yang maha esa, dzat yang memiliki segala keagungan,kemuliaan, dan kesempurnaan. Dia lah sang pencipta dan penguasa tunggal alam semesta beserta isinya. Berkat hidayah, taufiq, dan rahmat karunia nya jua lah tugas ini dapat selesai.
 Alhamdulillah, akhirnya tugas makalah manajemen sumber daya manusia ini dapat diselesai kan dengan segala keterbatasan, sebagai tugas akhir semester. Semoga tugas ini dapat bermanfaat dan berkenan di hati bapak dosen pembimbing mata kuliah manajemen sumber daya manusia. serta dapat menambah pengetahuan kami sebagai mahasiswa universitas islam riau, akhirnya betapa pun kami berusaha seteliti dan secermat mungkin dalam mengerjakan makalah ini sebagai manusia biasa tidaklah luput dari salah, untuk itu kami nantikan koreksi dan kritik serta petunjuk dari dosen pengasuh manajemen sumber daya manusia agar kami sebagai mahasiswa uir bisa lebih baik di kemudian hari, atas segala kekurangan, kami mohon maaf karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah dan segala kesalahan dan kekurangan datang dari manusia.
Wassalam Wr. Wb.
Pekanbaru: 22 Desember 2012.

Penyusun: IWAYAN FERA SUKMA




BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latar belakang masalah
Dalam era globalisasi ini perkembangan industry dan perekonomian dunia harus diimbangi oleh kinerja karyawan yang baik sehingga terciptanya dan tercapainya target target yang hendak dicapai
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah menilai kinerja pegawai. Penilaian kinerja dikatakan penting mengingat melalui penilaian kinerja dapat diketahui seberapa tepat pegawai telah menjalankan fungsinya. Ketepatan pegawai dalam menjalankan fungsinya akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Selain itu, hasil penilaian kinerja pegawai akan memberikan informasi penting dalam proses pengembangan pegawai.
Namun demikian, sering terjadi, penilaian dilakukan tidak tepat. Ketidaktepatan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidaktepatan penilaian kinerja diantaranya adalah ketidakjelasan makna kinerja yang diimplementasikan, ketidapahaman pegawai mengenai kinerja yang diharapkan, ketidakakuratan instrumen penilaian kinerja, dan ketidakpedulian pimpinan organisasi dalam pengelolaan kinerja.












2.      RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan di kaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
·         Definisi kinerja
·         Factor yang mempengaruhi kinerja
·         Criteria system pengukuran kinerja
·         Definisi penilaian kinerja

3.      Maksud dan tujuan penulisan
Maksud dari penulisan ini adalah untuk menambah ilmu kami sebagai mahasiswa ekonomi universitas islam riau pekanbaru, selain itu makalah ini juga dibuat untuk memenuhi salah satu tugas  mata kuliah manajemen sumber saya manusia.
Kemudian tujuan dari penulisan ini juga sebagai pelatihan untuk mempelajari masalah dan merumuskan masalah yang terjadi sehari hari yang berkaitan dengan tema tugas kami yaitu kinerja dan penilaian kerja.














BAB II
PEMBAHASAN

1.      DEFINISI KINERJA
            Pada dasarnya pengertian kinerja dapat dimaknai secara beragam. Beberapa pakar memandangnya sebagai hasil dari suatu proses penyelesaian pekerjaan, sementara sebagian yang lain memahaminya sebagai perilaku yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Agar terdapat kejelasan mengenai kinerja, akan disampaikan beberapa pengertian mengenai kinerja.
A.    Menurut Bernardin and Russel (1998: 239), kinerja dapat didefinisikan sebagai berikut:
Performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during a time period“. Berdasarkan pendapat Bernardin and Russel, kinerja cenderung dilihat sebagai hasil dari suatu proses pekerjaan yang pengukurannya dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

B.     Sementara itu menurut Ilgen and Schneider (Williams, 2002: 94):
 Performance is what the person or system does”. Hal senada dikemukakan oleh Mohrman et al (Williams, 2002: 94) sebagai berikut: “A performance consists of a performer engaging in behavior in a situation to achieve results”. Dari kedua pendapat ini, terlihat bahwa kinerja dilihat sebagai suatu proses bagaimana sesuatu dilakukan. Jadi, pengukuran kinerja dilihat dari baik-tidaknya aktivitas tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
C.     Pendapat yang lebih komprehensif disampaikan oleh Brumbrach (Armstrong, 1998: 16) sebagai berikut:
Performance means behaviours and results. Behaviours emanate from the performer and transform performance from abstraction to action. Not just the instruments for results, behaviours are also outcomes in their own right – the product of mental and physical effort applied to tasks – and can be judged apart from results.
Brumbrach, selain menekankan hasil, juga menambahkan perilaku sebagai bagian dari kinerja. Menurut Brumbach, perilaku penting karena akan berpengaruh terhadap hasil kerja seorang pegawai.


D.    Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu,  kinerja diartikan sebagai :
”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.”

E.     Sedangkan menurut Nawawi. H. Hadari, yang dimaksud dengan kinerja adalah:
”Hasil dari pelaksanaan suatu pekerjaan, baik yang bersifat fisik/mental maupun non fisik/non mental.” 
Dari beberapa pendapat tersebut, kinerja dapat dipandang dari perspektif hasil, proses, atau perilaku yang mengarah pada pencapaian tujuan. Oleh karena itu, tugas dalam konteks penilaian kinerja, tugas pertama pimpinan organisasi adalah menentukan perspektif kinerja yang mana yang akan digunakan dalam memaknai kinerja dalam organisasi yang dipimpinnya.

2.      FACTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Kinerja tidak terjadi dengan sendirinya. Dengan kata lain, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja. Adapun faktor-faktor tersebut menurut Armstrong (1998: 16-17) adalah sebagai berikut:
  1. Faktor individu (personal factors). Faktor individu berkaitan dengan keahlian, motivasi, komitmen, dll.
  2. Faktor kepemimpinan (leadership factors). Faktor kepemimpinan berkaitan dengan kualitas dukungan dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan, manajer, atau ketua kelompok kerja.
  3. Faktor kelompok/rekan kerja (team factors). Faktor kelompok/rekan kerja berkaitan dengan kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan kerja.
  4. Faktor sistem (system factors). Faktor sistem berkaitan dengan sistem/metode kerja yang ada dan fasilitas yang disediakan oleh organisasi.
  5. Faktor situasi (contextual/situational factors). Faktor situasi berkaitan dengan tekanan dan perubahan lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal.
Dari uraian yang disampaikan oleh Armstrong, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Faktor-faktor ini perlu mendapat perhatian serius dari pimpinan organisasi jika pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal.



3.      SISTEM PENGUKURAN KINERJA
                            
Untuk mengukur kinerja, dapat digunakan beberapa ukuran kinerja. Beberapa ukuran kinerja yang meliputi; kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, kemampuan mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan, perencanaan kerja dan daerah organisasi kerja. Ukuran prestasi yang lebih disederhana terdapat tiga kreteria untuk mengukur kinerja, pertama; kuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan.
Menurut Cascio (2003: 336-337), kriteria sistem pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:
  1. Relevan (relevance). Relevan mempunyai makna (1) terdapat kaitan yang erat antara standar untuk pelerjaan tertentu dengan tujuan organisasi, dan (2) terdapat keterkaitan yang jelas antara elemen-elemen kritis suatu pekerjaan yang telah diidentifikasi melalui analisis jabatan dengan dimensi-dimensi yang akan dinilai dalam form penilaian.
  2. Sensitivitas (sensitivity). Sensitivitas berarti adanya kemampuan sistem penilaian kinerja dalam membedakan pegawai yang efektif dan pegawai yang tidak efektif.
  3. Reliabilitas (reliability). Reliabilitas dalam konteks ini berarti konsistensi penilaian. Dengan kata lain sekalipun instrumen tersebut digunakan oleh dua orang yang berbeda dalam menilai seorang pegawai, hasil penilaiannya akan cenderung sama.
  4. Akseptabilitas (acceptability). Akseptabilitas berarti bahwa pengukuran kinerja yang dirancang dapat diterima oleh pihak-pihak yang menggunakannya.
  5. Praktis (practicality). Praktis berarti bahwa instrumen penilaian yang disepakati mudah dimenegerti oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses penilaian tersebut.
Pendapat senada dikemukakan oleh Noe et al (2003: 332-335), bahwa kriteria sistem pengukuran kinerja yang efektif terdiri dari beberapa aspek sebagai berikut:
  1. Mempunyai Keterkaitan yang Strategis (strategic congruence). Suatu pengukuran kinerja dikatakan mempunyai keterkaitan yang strategis jika sistem pengukuran kinerjanya menggambarkan atau berkaitan dengan tujuan-tujuan organisasi. Sebagai contoh, jika organisasi tersebut menekankan pada pentingnya pelayanan pada pelanggan, maka pengukuran kinerja yang digunakan harus mampu menilai seberapa jauh pegawai melakukan pelayanan terhadap pelanggannya.
  2. Validitas (validity). Suatu pengukuran kinerja dikatakan valid apabila hanya mengukur dan menilai aspek-aspek yang relevan dengan kinerja yang diharapkan.
  3. Reliabilitas (reliability). Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi pengukuran kinerja yang digunakan. Salah satu cara untuk menilai reliabilitas suatu pengukuran kinerja adalah dengan membandingkan dua penilai yang menilai kinerja seorang pegawai. Jika nilai dari kedua penilai tersebut relatif sama, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut reliabel.
  4. Akseptabilitas (acceptability). Akseptabilitas berarti bahwa pengukuran kinerja yang dirancang dapat diterima oleh pihak-pihak yang menggunakannya. Hal ini menjadi suatu perhatian serius mengingat sekalipun suatu pengukuran kinerja valid dan reliabel, akan tetapi cukup banyak menghabiskan waktu si penilai, sehingga si penilai tidak nyaman menggunakannya.
  5. Spesifisitas (specificity). Spesifisitas adalah batasan-batasan dimana pengukuran kinerja yang diharapkan disampaikan kepada para pegawai sehingga para pegawai memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana cara untuk mencapai kinerja tersebut. Spesifisitas berkaitan erat dengan tujuan strategis dan tujuan pengembangan manajemen kinerja.
Dari pendapat Cascio dan Noe et al, ternyata suatu instrumen penilaian kinerja harus didisain sedemikian rupa. Instrumen penilaian kinerja, berdasarkan konsep Cascio dan Noe et al, terutama harus berkaitan dengan apa yang dikerjakan oleh pegawai. Mengingat jenis dan fungsi pegawai dalam suatu organisasi tidak sama, maka nampaknya, tidak ada instrumen yang sama untuk menilai seluruh pegawai dengan berbagai pekerjaan yang berbeda.

4.      PENILAIAN KERJA
Setiap organisasi pada dasarnya telah mengidentifikasi bahwa perencanaan prestasi dan terciptanya suatu prestasi organisasi mempunyai kaitan yang sangat erat dengan prestasi individual para pegawai. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa prestasi kerja organisasi merupakan hasil dari kerjasama antara pegawai yang bersangkutan dengan organisasi dimana pegawai tersebut bekerja. Untuk mencapai prestasi kerja yang diinginkan, maka tujuan yang diinginkan, standar kerja yang dinginkan, sumber daya pendukung, pengarahan, dan dukungan dari manajer lini pegawai yang bersangkutan menjadi sangat vital. Selain itu sisi motivasi menjadi aspek yang terlibat dalam peningkatan prestasi kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat Torington dan Hall (1995: 316) yang menyatakan bahwa “Prestasi kerja dilihat sebagai hasil interaksi antara kemampuan individual dan motivasi”.
Mondy & Noe (1990: 382) mendefinisikan penilaian prestasi kerja sebagai: “Suatu sistem yang bersifat formal yang dilakukan secara periodik untuk mereview dan mengevaluasi kinerja pegawai”.
 Sedangkan Irawan (1997: 188) berpendapat bahwa penilaian prestasi kerja adalah ”Suatu cara dalam melakukan evaluasi terhadap prestasi kerja pegawai dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang obyektif dan berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta dilakukan secara berkala”.
 Sementara itu Levinson seperti dikutip oleh Marwansyah dan Mukaram (1999: 103) mengatakan bahwa “Penilaian unjuk kerja adalah uraian sistematik tentang kekuatan/kelebihan dan kelemahan yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok”.
Adapun sasaran proses penilaian dikemukakan oleh Alewine (1992: 244) sebagai berikut: ”Sasaran proses penilaian prestasi kerja adalah untuk membuat karyawan memandang diri mereka sendiri seperti apa adanya, mengenali kebutuhan perbaikan kinerja kerja, dan untuk berperan serta dalam membuat rencana perbaikan kinerja”. Sedangkan tujuan umum penilaian kinerja adalah mengevaluasi dan memberikan umpan balik konstruktif kepada para pegawai yang pada akhirnya mencapai efektivitas organisasi.
Sementara itu, menurut Cummings dan Schwab (1973: 4), penilaian kinerja pegawai pada umumnya memiliki dua fungsi sebagai berikut:
  1. Fungsi summative atau evaluative. Fungsi ini biasanya berhubungan dengan rencana pengambilan keputusan yang bersifat administratif. Sebagai contoh, hasil dari penilaian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan gaji pegawai yang dinilai, memberikan penghargaan atau hukuman, promosi, dan mutasi pegawai. Dalam fungsi ini manajer berperan sebagai hakim yang siap memberikan vonis.
  2. Fungsi formative. Fungsi formative berkaitan dengan rencana untuk meningkatkan keterampilan pegawai dan memfasilitasi keinginan pegawai untuk meningkatkan kemampuan mereka. Salah satu maksudnya adalah untuk mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan pegawai. Manajer berperan sebagai konsultan yang siap untuk memberikan pengarahan dan pembinaan untuk kemajuan pegawai.
Sedangkan Stewart dan Stewart (1977: 5) menyatakan bahwa penilaian kinerja pegawai dimaksudkan untuk:
  1. Memberikan feedback bagi pegawai. Agar efektif, maka masukan yang diberikan kepada pegawai harus jelas (tepat sasaran), deskriptif (menggambarkan contoh-contoh pekerjaan yang benar), objektif (memberikan masukan yang positif dan negatif), dan konstruktif (memberikan saran perbaikan).
  2. Management by Objective. Manajer menentukan target dan tujuan yang harus dicapai oleh setiap bawahan. Target dan tujuan tersebut harus disetujui oleh kedua belah pihak, dan evaluasi dilaksanakan berdasarkan pada hal-hal yang sudah disetujui bersama.
  3. Salary review. Hasil dari penilaian digunakan untuk menentukan apakah seseorang akan mendapatkan kenaikan atau penurunan gaji.
  4. Career counselling. Dalam pelaksanaan penilaian, manajer mempunyai kesempatan untuk melihat kemungkinan perjalanan karier pegawai, salah satunya bisa melalui pengiriman pegawai kedalam program diklat.
  5. Succession planning. Penilaian pegawai dapat membantu manajer dalam membuat daftar pegawai yang memiliki keterampilan dan kemampuan tertentu, sehingga jika ada posisi yang kosong, manajer bisa dengan cepat menunjuk seseorang.
  6. Mempertahankan keadilan. Adalah suatu hal yang wajar jika seseorang lebih menyukai seseorang dibanding orang lain. Penilaian pegawai dapat mengurangi terjadinya hal tersebut misalnya dengan melibatkan atasan dari atasan langsung kita untuk ikut secara acak dalam proses penilaian.
  7. Penggantian pemimpin. Sistem penilaian pegawai dapat mengurangi beban pekerjaan manajer baru yang tidak tahu menahu kondisi dan kompetensi pegawainya. Data yang ada dalam dokumen penilaian dapat digunakan sebagai informasi yang penting untuk mengetahui kompetensi dan mengenal bawahan lebih cepat dan mungkin akurat.

Dari uraian sebelumnya, terlihat bahwa penilian kinerja memberikan banyak tujuan. Tujuan penilian kinerja ini pada akhirnya akan memberikan manfaat, tidak hanya untuk pegawai yang bersangkutan, akan tetapi juga untuk organisasi. Perlu diingat bahwa penilaian kinerja tidak dimaksudkan untuk memberikan hukuman jika pegawai tidak dapat memenuhi capaian kinerja yang ditentukan.
Oleh karena itu, salah satu aspek penting dalam penilaian kinerja adalah adanya apresiasi yang proporsional dan program pengembangan SDM yang tepat. Apresiasi diberikan kepada prg yang mampi mencapai atau melebihi tingkat kinerja yang diharapkan. Sedangkan program pengembangan pegawai diberikan kepada pegawai yang memerlkukan treatment tertentu untuk meningkatkan kinerjanya.

PENUTUP

Penilaian kinerja merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan pegawai dalam suatu organisasi. Pemahaman mengenai kinerja yang diharapkan menjadi starting point dalam penilaian kinerja. Seluruh pegawai harus memahami konsep kinerja yang diterapkan dan memahami apa yang diharapkan dari mereka.
Kemudian, selutuh pihak yang terkait dengan penilaian kinerja harus memahami aspek-aspek yang akan dijadikan penilaian kinerja. Melalui pemahaman ini, kesalahpahaman mengenai penilaian kinerja dapat diminimalisir.
Instrumen penilaian kinerja yang valid dan reliabel merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Melalui instrumen ini, akan dapat terdeteksi, pegawai yang mempunyai kinerja sesuai dengan yang diharapkan dan pegawai yang belum mampu mencapai kinerja yang diharapkan. Kepentingan adanya instrumen yang valid dan reliabel akan sangat terasa manakala hasil penilaian dikaitkan dengan apresiasi dan program pengembangan pegawai.
Selain hal-hal tersebut, hal terpenting dalam proses penilaian kinerja adalah kepedulian pimpinan organisasi terhadap perlunya penilaian kinerja. Pimpinan organisasi yang mempunyai komitmen tinggi terhadap penilaian kinerja akan selalu berusaha mencari cara-cara terbaik dan tepat dalam melakukan penilaian kinerja serta melaksanakannya secara konsisten.




DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, M. and Baron, A. 1998. Performance Management – The New Realities. London: Institute of Personnel and Development.
Bernardin, H.J. and Russel, J.E.A. 1998. Human Resource Management 2ndEdition – An Experiental Approach. Singapore: McGraw-Hill.
Cascio, W. F. 2003. Managing Human Resources: Productivity, Quality of Work Life, Profits 6th Edition. New York: McGraw-Hill.
Cummings, L.L. and Schwab, D.P. 1973. Performance in Organizations: Determinants and Appraisal. Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company.
Irawan, P., dkk. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIA LAN Press.
Marwansyah dan Mukaram. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung.
Mondy, R.W. and Noe, R.M. 1990. Human Resource Management 4th Edition. USA: Allyn and Bacon.
Noe, R.A. et al. 2003. Human Resources Management: Gaining A Competitive Advantage 4th Edition. New York: McGraw-Hill.
Stewart, V. and Stewart, A. 1977. Practical Performance Appraisal. England: Gower Press.
Williams, Richard, R. 2002. Managing Employee Performance: Design and Implementation in Organizations. London: Thomson Learning.
Mangkunegara, Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Penerbit PT, Remaja Rosdakarya, Bandung, Tahun 2000 Halaman 164.

Nawawi, H. Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta, Tahun 1997, Halaman 89.

Gomes, Faustino Cardoso, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi Offset, Jakarta, Tahun 2000, Halaman 162

Mangkunegara, Anwar Prabu, Op-cit, Halaman 107.

Handoko, Hani, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta, Halaman 69.




catatan: silahkan berkomentar di kolom komentar bagi yang memerlukan bahan ini atau yang ingin meng copas artikel ini. terima kasih.