RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Wednesday, May 30, 2012

Sulitnya Mengawinkan Gelar Top Skorer dan Trofi Juara

Sulitnya Mengawinkan Gelar Top Skorer dan Trofi Juara 

Beritasepakboladunia88.blogspot.com Jakarta - Apa yang dilakukan David Villa empat tahun silam tergolong langka di Piala Eropa. Ia mengawinkan gelar top skorer dengan gelar juara. Di Polandia-Ukraina kali ini, mungkinkah hal serupa bakal tercipta?

Sesungguhnya, memuncaki daftar pencetak gol dan memiliki medali juara di leher adalah sebuah kesempurnaan yang luar biasa. Di Piala Eropa, kesempurnaan itu juga tergolong hal yang ekslusif dan juga mewah.

Villa berhasil melakukannya di Austria-Swiss empat tahun silam. Berkat kemewahan yang didapatkannya itu, El Guaje mensejajarkan diri dengan Michel Platini dan Marco Van Basten. Kedua legenda sepakbola itu masing-masing melakukannya pada 1984 dan 1988.

Sayang, Villa terkena cedera. Ia tak punya kesempatan untuk mengulangi hal yang sama kali ini. Tapi, kesempatan pun beralih kepada para pemain lain.

Bisakah?

Sebelum Villa, tiga perhelatan Piala Eropa selalu menampilkan top skorer yang timnya gagal menjadi juara. Mereka adalah Alan Shearer di Piala Eropa 1996 (Inggris, 5 gol), Patrick Kluivert dan Savo Milosevic di Piala Eropa 2000 (Belanda dan Yugoslavia, 5 gol), dan Milan Baros di Piala Dunia 2004 (Republik Ceko, 5 gol).

Sementara pada tiga perhelatan sebelumnya, pada 1984 hingga 1992, para top skorer selalu berhasil mengawinkan capaian top skorer dengan medali juara. Setelah Platini (9 gol) dan Van Basten (5 gol) pada 1984 dan 1988, muncul nama Henrik Larsen (Denmark, 3 gol) pada 1992. Namun, Larsen harus berbagi gelar top skorer bersama Dennis Bergkamp (Belanda) dan Tomas Brolin (Swedia).

Sedangkan pada enam turnamen dari era 1960-1980, menjadi era yang paling sering memunculkan top skorer dengan medali juara di leher. Viktor Pondelnik dan Valentin Ivanov (Uni Soviet) pada 1960, Jesus Pereda (Spanyol) pada 1964, Gerd Mueller (Jerman Barat) pada 1974, dan Klaus Allofs (Jerman Barat) adalah mereka yang beruntung bisa melakukannya.
(dtc/roz) Sumber: detiksport

No comments:

Post a Comment