RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Wednesday, May 30, 2012

7 'Parade Gol' di Piala Eropa

7 'Parade Gol' di Piala Eropa 

Beritasepakboladunia88.blogspot.com Buat penonton, semakin banyak gol yang tercipta, semakin terhibur mereka. Sejak Piala Eropa dimulai di tahun 1960, ada sejumlah pertandingan yang menciptakan "parade gol".

Berikut ini adalah tujuh pertandingan yang berakhir minimal enam gol, seperti dilansir oleh situs resmi UEFA:
Euro 1960: Prancis 4-5 Yugoslavia
Ajang perdana Piala Eropa menjadi pil pahit bagi tuan rumah, Prancis. Les Blues gagal melaju ke babak puncak setelah kalah 4-5 dari Yugoslavia di babak semifinal.

Prancis sempat unggul 2-1 di paruh pertama pertandingan yang digelar di Parc des Princes, 6 Juli 1960. Tim 'Ayam Jantan' seakan mulus melaju ke babak final setelah hingga pertengahan babak kedua keunggulan melebar menjadi 4-2.

Petaka bagi Prancis dimulai dari menit ke-75 saat Tomislav Knez memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3. Yugoslavia akhirnya menang 4-5 setelah Drazan Jerkovic mengemas sepasang gol di sisa pertandingan.

Rata-rata gol di Piala Eropa yang pertama ini merupakan salah satu yang tertinggi dengan catatan 4,25 gol per pertandingan.

Euro 1976: Yugoslavia 2-4 Jerman Barat
Yugoslavia kembali mencatatkan diri menjadi tim yang terlibat dalam pertandingan yang berakhir dengan banyak gol. Seakan mendapat 'karma' dari Prancis, mereka tunduk 2-4 atas Jerman Barat di babak semifinal saat menjadi tuan rumah Piala Eropa.

Adalah pemain bernama Dieter Muller yang menjadi sumber bencana bagi Yugoslavia. Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-79 saat kedudukan masih 2-1, dia mencetak tiga gol yang mengantarkan Der Panzer berbalik unggul dua gol atas tuan rumah.

Jerman Barat akhirnya gagal menjadi juara usai kalah adu penalti Cekoslowakia dengan skor 5-3.

Euro 1996: Rusia 3-3 Republik Ceko
Pertarungan dua negara Eropa Timur di babak penyisihan Grup C Piala Eropa 1996 yang berlangsung di Inggris menjadi satu laga yang tercatat berakhir dengan skor besar.

Yugoslavia yang sudah dipastikan harus angkat koper karena kalah di dua pertandingan awal, memberikan perlawanan alot bagi Republik Ceko.

Hampir menang setelah unggul 3-2 hingga lima menit hingga laga bubar, Vladimir Smicer tampil sebagai pahlawan bagi Republik Ceko dengan gol yang dicetaknya di menit ke-88.

Berkat hasil itu  kedua negara dipastikan gagal ke babak delapan besar. Republik Ceko mengumpulkan nilai sama dengan Itali, harus tersingkir karena kalah selisih gol.

Euro 2000: Yugoslavia 3-3 Slovenia
Yugoslavia yang masih diperkuat oleh Savo Milosevic melakukan comeback hebat saat berhadapan dengan Slovenia di babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2000 di Belanda-Belgia.

Yugoslavia berada dalam posisi terjepit saat laga yang berlangsung di Pays de Charleroi, 13 Mei 2000. Tertinggal 0-3 atas Slovenia dan harus bermain dengan 10 orang saat Sinisa Mihalovic diacungi kartu kuning kedua.

Namun tak dinyana, mereka justru mampu memaksakan hasil imbang 3-3 berkat dua gol dari Milosevic dan dilengkapi oleh Ljubinko Drulovic.

Euro 2000: Yugoslavia 3-4 Spanyol
Lolos dari lubang jarum di laga pertama Grup C Piala Eropa Belanda-Belgia, Yugoslavia gagal memetik kemenangan di laga kedua saat kalah 3-4 dari Spanyol.

Unggul 3-2 hingga menit-menit akhir laga yang dihelat di Jan Breydelstadion, Bruges, Belgia, pada 21 June 2000. Kemenangan Yugoslavia batatl stelah Spanyo mencetak dua gol di akhir pertandingan.

Alfonso Perez mencetak gol penyeimbang, sementara Gaizka Mendieta menentukan kemenangan La Furia Roja setelah mencetak skor dari titik penalti menjelang pertandingan berakhir.

Euro 2000: Belanda 6-1
Cerita Yugoslavia dengan banyak gol di Piala Eropa belum usia di babak penyisihan grup. Savo Milosevic dkk. melanjutkannya di perempatfinal dengan menelan kekalahan 1-6 atas tuan rumah Belanda.

Patrick Kluivert menjadi bintang lapangan setelah menyumbangkan hat-trick bagi de Oranje, sementara satu gol balasan Yugoslavia dicetak oleh Savo Milosevic.

Di akhir turnamen, Kluivert dan Milosevic tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan lima gol yang sukses mereka sarangkan.

Euro 2004: Inggris 4-2 Kroasia
nggris menghadapi laga penetuan melawan Kroasia di laga terakhir Grup B Piala Eropa 2004. Butuh tambahan tiga angka untuk lolos, The Three Lions menang meyakinkan dengan skor akhir 4-2.

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney yang menjadi penentu kemenangan tim 'Tiga Singa' dengan dua gol yang dia kemas ke gawang yang di kawal oleh Tomislav Butina.

Turnamen ini menjadi ajang perkenalan yang sempurna bagi Rooney dengan empat gol yang dicetaknya selama Piala Eropa di Portugal berlangsung. Catatan golnya sama dengan Ruud van Nistelrooy dan hanya kalah sebiji gol dari Milan Baros yang menyabet sepatu emas.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport

No comments:

Post a Comment