Perankan 'False 9', Fabregas Tak Mau Dibandingkan dengan Messi
Gniewino - Pemain Spanyol, Cesc Fabregas, mengaku cukup nyaman diberi peran 'false 9' di Piala Eropa 2012. Namun, dia tak mau dibandingkan dengan Lionel Messi, yang memainkan peran yang mirip di Barcelona.
La Furia Roja lebih banyak tampil tanpa penyerang murni selama Piala Eropa 2012. Sebagai gantinya, pelatih Vicente del Bosque menugaskan Fabregas sebagai sang 'false 9'.
Strategi 'false 9' acapkali dimaksudkan untuk memancing para bek keluar dari areanya. Sebagai 'false 9' Fabregas pun kerap ikut turun, membuat satu orang tambahan di lini tengah. Berbeda misalnya jika Fernando Torres yang dimainkan, maka Spanyol akan memiliki penyerang sungguhan yang berada tepat di daerah pertahanan lawan.
Peran Fabregas ini cukup mirip dengan yang dimainkan Messi, rekan Fabregas di Barcelona. Meski merupakan seorang penyerang, Messi juga sering turun ke lini tengah untuk menjemput bola dan kemudian mengirim umpan kepada rekannya yang menusuk ke depan. Bedanya, Messi mengombinasikan hal tersebut dengan aksi-aksi individunya dalam mengacak-acak pertahanan lawan dan mencetak gol sendiri.
Fabregas menegaskan apa yang diperankannya sekarang tak bisa dibandingkan dengan Messi. Dia menganggap apa yang dilakukan Messi jauh lebih hebat.
"Saya tak pernah memperbandingkan diri saya dengan Messi. Itu tak masuk akal. Saya hanya bermain di posisi yang diminta pelatih," ucap Fabregas di Zee News.
"Saya kira tak ada alasan membicarakan perbandingan ini sebab dia adalah pemain yang sangat berbeda dibandingkan dengan saya. Kita berbicara tentang pemain terbaik dalam sejarah sepakbola," tambahnya.
"Ya, saya merasa nyaman bermain di sana, saya punya kebebasan. Tapi, membandingkan saya dengan Messi akan sangat berlebihan. Messi adalah satu hal dan Cesc Fabregas adalah hal lainnya," tegas mantan pemain Arsenal ini.
"Saya pikir tidak ada orang yang mengharapkan saya mengalahkan lima pemain dan kemudian mencetak gol. Saya hanya diharapkan memberi umpan pamungkas," kata Fabregas.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
La Furia Roja lebih banyak tampil tanpa penyerang murni selama Piala Eropa 2012. Sebagai gantinya, pelatih Vicente del Bosque menugaskan Fabregas sebagai sang 'false 9'.
Strategi 'false 9' acapkali dimaksudkan untuk memancing para bek keluar dari areanya. Sebagai 'false 9' Fabregas pun kerap ikut turun, membuat satu orang tambahan di lini tengah. Berbeda misalnya jika Fernando Torres yang dimainkan, maka Spanyol akan memiliki penyerang sungguhan yang berada tepat di daerah pertahanan lawan.
Peran Fabregas ini cukup mirip dengan yang dimainkan Messi, rekan Fabregas di Barcelona. Meski merupakan seorang penyerang, Messi juga sering turun ke lini tengah untuk menjemput bola dan kemudian mengirim umpan kepada rekannya yang menusuk ke depan. Bedanya, Messi mengombinasikan hal tersebut dengan aksi-aksi individunya dalam mengacak-acak pertahanan lawan dan mencetak gol sendiri.
Fabregas menegaskan apa yang diperankannya sekarang tak bisa dibandingkan dengan Messi. Dia menganggap apa yang dilakukan Messi jauh lebih hebat.
"Saya tak pernah memperbandingkan diri saya dengan Messi. Itu tak masuk akal. Saya hanya bermain di posisi yang diminta pelatih," ucap Fabregas di Zee News.
"Saya kira tak ada alasan membicarakan perbandingan ini sebab dia adalah pemain yang sangat berbeda dibandingkan dengan saya. Kita berbicara tentang pemain terbaik dalam sejarah sepakbola," tambahnya.
"Ya, saya merasa nyaman bermain di sana, saya punya kebebasan. Tapi, membandingkan saya dengan Messi akan sangat berlebihan. Messi adalah satu hal dan Cesc Fabregas adalah hal lainnya," tegas mantan pemain Arsenal ini.
"Saya pikir tidak ada orang yang mengharapkan saya mengalahkan lima pemain dan kemudian mencetak gol. Saya hanya diharapkan memberi umpan pamungkas," kata Fabregas.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment