Cara Terbaik Swedia Mengakhiri Turnamen
Kiev - Swedia sudah dipastikan tersingkir dari Piala Eropa 2012 sebelum laga kontra Prancis digelar. The Blue-Yellow pun pulang dengan kepala tegak berkat kemenangan gemilang atas Les Bleus.
Lantaran kalah dari Ukraina dan Inggris di dua laga awal, Swedia sudah tak punya harapan saat mereka bertemu Prancis di Kiev Olympic Stadium, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB. Apapun hasil laga tersebut, mereka tetap akan menghuni posisi buncit klasemen Grup D.
Hal itu ternyata malah membuat Swedia tampil tanpa beban. Pasukan Erik Hamren pun sukses menaklukkan lawannya dengan skor 2-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic dan Sebastian Larsson.
"Menyenangkan bisa mengakhirinya dengan pertandingan yang bagus dan sebuah kemenangan, tapi ini terasa agak pahit karena kami tahu bahwa kami tersingkir lebih awal," seru Anders Svensson di situs resmi UEFA.
"Bagus bisa memenangi pertandingan dan menunjukkan kepada rakyat Swedia bahwa kami bisa bermain bagus, kerja kami terbayar, dan kami bisa mengalahkan tim terbaik. Namun, ini terasa pahit karena kami mengalahkan tim terbaik di grup dan kami tidak lolos," sambungnya.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Christian Wilhelmsson dan Kim Kallstrom. Mereka juga senang bisa mengakhiri turnamen dengan hasil bagus.
"Menyenangkan bisa mengakhirinya dengan pertandingan seperti ini, agak pahit sekarang, saat satu poin lagi akan cukup bagi kami untuk lolos," kata Wilhelmsson.
"(Keluar dengan kemenangan) mungkin hal terbaik yang bisa kami dapat. Kami harus menunjukkan bahwa kami adalah tim sepakbola yang bagus, yang bisa bermain rapat di lini belakang dan bisa mencetak gol, dan kami bisa bermain bagus melawan tim-tim bagus," papar Kallstrom.
"Bahkan meskipun ini turnamen yang sangat sulit buat kami dalam hal hasilnya, setidaknya kami punya akhir yang sangat bagus," tandasnya.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
Lantaran kalah dari Ukraina dan Inggris di dua laga awal, Swedia sudah tak punya harapan saat mereka bertemu Prancis di Kiev Olympic Stadium, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB. Apapun hasil laga tersebut, mereka tetap akan menghuni posisi buncit klasemen Grup D.
Hal itu ternyata malah membuat Swedia tampil tanpa beban. Pasukan Erik Hamren pun sukses menaklukkan lawannya dengan skor 2-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic dan Sebastian Larsson.
"Menyenangkan bisa mengakhirinya dengan pertandingan yang bagus dan sebuah kemenangan, tapi ini terasa agak pahit karena kami tahu bahwa kami tersingkir lebih awal," seru Anders Svensson di situs resmi UEFA.
"Bagus bisa memenangi pertandingan dan menunjukkan kepada rakyat Swedia bahwa kami bisa bermain bagus, kerja kami terbayar, dan kami bisa mengalahkan tim terbaik. Namun, ini terasa pahit karena kami mengalahkan tim terbaik di grup dan kami tidak lolos," sambungnya.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Christian Wilhelmsson dan Kim Kallstrom. Mereka juga senang bisa mengakhiri turnamen dengan hasil bagus.
"Menyenangkan bisa mengakhirinya dengan pertandingan seperti ini, agak pahit sekarang, saat satu poin lagi akan cukup bagi kami untuk lolos," kata Wilhelmsson.
"(Keluar dengan kemenangan) mungkin hal terbaik yang bisa kami dapat. Kami harus menunjukkan bahwa kami adalah tim sepakbola yang bagus, yang bisa bermain rapat di lini belakang dan bisa mencetak gol, dan kami bisa bermain bagus melawan tim-tim bagus," papar Kallstrom.
"Bahkan meskipun ini turnamen yang sangat sulit buat kami dalam hal hasilnya, setidaknya kami punya akhir yang sangat bagus," tandasnya.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment