Bender: 1 Gol, 11,3 Km Plus 97 Kali Sprint
Lviv - Lars Bender menarik perhatian banyak orang ketika ia mencetak gol penentu kemenangan Jerman atas Denmark. Tak heran jika aksinya itu mengundang pujian dari pelatihnya, Joachim Loew.
"Lars memiliki kualitas yang bagus untuk menjadi full-back," ujar sang pelatih. "Di saat pertandingan menjelang usai, Lars menusuk ke dalam kotak penalti lalu mencetak gol."
Gol buatan pemain Bayer Leverkusen di menit 80 itu, dari assist Mesut Oezil, membuat Jerman unggul 2-1 atas Denmark dan lolos ke babak perempatfinal dengan status sebagai juara Grup B.
Selain menorehkan gol internasional pertamanya, Bender juga menampilkan permainan yang sangat baik, dan diberi nilai paling tinggi oleh Castrol EDGE Index. Pemain 23 tahun mendapatkan nilai 8,93, unggul sedikit dari Man of the Match, Lukas Podolski (8,71), dan pemain Denmark yang mencetak gol, Michael Krohn-Dehli (8,67).
Umpan-umpan yang dilepaskan Bender di pertandingan tersebut memiliki tingkat akurasi 81%. Selama 90 menit ia berlari sejauh 11,34 kilometer, hanya kalah jauh dari Sami Khedira. Ia juga melakukan sprint sebanyak 97 kali, dengan kecepatan tertinggi 29,38 km/jam.
"Ini adalah hari terbaik bagi saya. Untuk pertama kalinya bermain dalam satu pertandingan penuh di Piala Eropa. Kami mencapai perempat final dan saya mencetak gol penentu. Ia hari yang akan saya kenang sepanjang hidup," tutur Bender.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport
"Lars memiliki kualitas yang bagus untuk menjadi full-back," ujar sang pelatih. "Di saat pertandingan menjelang usai, Lars menusuk ke dalam kotak penalti lalu mencetak gol."
Gol buatan pemain Bayer Leverkusen di menit 80 itu, dari assist Mesut Oezil, membuat Jerman unggul 2-1 atas Denmark dan lolos ke babak perempatfinal dengan status sebagai juara Grup B.
Selain menorehkan gol internasional pertamanya, Bender juga menampilkan permainan yang sangat baik, dan diberi nilai paling tinggi oleh Castrol EDGE Index. Pemain 23 tahun mendapatkan nilai 8,93, unggul sedikit dari Man of the Match, Lukas Podolski (8,71), dan pemain Denmark yang mencetak gol, Michael Krohn-Dehli (8,67).
Umpan-umpan yang dilepaskan Bender di pertandingan tersebut memiliki tingkat akurasi 81%. Selama 90 menit ia berlari sejauh 11,34 kilometer, hanya kalah jauh dari Sami Khedira. Ia juga melakukan sprint sebanyak 97 kali, dengan kecepatan tertinggi 29,38 km/jam.
"Ini adalah hari terbaik bagi saya. Untuk pertama kalinya bermain dalam satu pertandingan penuh di Piala Eropa. Kami mencapai perempat final dan saya mencetak gol penentu. Ia hari yang akan saya kenang sepanjang hidup," tutur Bender.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment