Jelang Ceko vs Portugal - Hadapi Portugal, Ceko Akan Lebih Defensif
Warsawa - Portugal akan jadi lawan Republik Ceko di babak perempatfinal. Akan menghadapi tim yang punya penyerang berbahaya, Michal Bilek akan menginstruksikan anak-anak didiknya untuk tak bermain terlalu terbuka.
Ceko yang lolos dengan predikat sebagai juara Grup A akan menghadapi Portugal yang finis sebagai runner-up Grup B di National Stadium, Warsawa, Jumat (22/6/2012) dinihari WIB.
Bilek menyadari jika Portugal punya pemain-pemain yang memiliki naluri menyerang yang tinggi seperti Nani dan Cristiano Ronaldo. Karena itu, ia tak ingin Petr Cech dkk bermain terlalu terbuka seperti saat menghadapi Rusia.
Di laga pertama Grup A melawan Rusia lalu, Ceko yang disebut Bilek bermain terlalu terbuka itu akhirnya menelan kekalahan telak 1-4. Tak ingin hasil itu terulang, Bilek akan memainkan strategi bertahan melawan A Seleccao das Quinas.
"Kami tahu Portugal punya pemain yang berbahaya di tengah hingga depan, seperti Nani, Helder Postiga, dan Cristiano Ronaldo. Kami punya pemikiran, dan kami akan mengatur taktik kami untuk lebih defensif," papar Bilek di situs resmi UEFA.
"Kami tidak boleh bermain seperti saat melawan Rusia. Kami memberi mereka ruang dan mereka menghukum kami."
"Nani dan Ronaldo akan menghukum kami jika kami melakukan hal yang sama, dan kami tidak ingin mengulang pertandingan pertama (melawan Rusia-red.)," tutupnya.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
Ceko yang lolos dengan predikat sebagai juara Grup A akan menghadapi Portugal yang finis sebagai runner-up Grup B di National Stadium, Warsawa, Jumat (22/6/2012) dinihari WIB.
Bilek menyadari jika Portugal punya pemain-pemain yang memiliki naluri menyerang yang tinggi seperti Nani dan Cristiano Ronaldo. Karena itu, ia tak ingin Petr Cech dkk bermain terlalu terbuka seperti saat menghadapi Rusia.
Di laga pertama Grup A melawan Rusia lalu, Ceko yang disebut Bilek bermain terlalu terbuka itu akhirnya menelan kekalahan telak 1-4. Tak ingin hasil itu terulang, Bilek akan memainkan strategi bertahan melawan A Seleccao das Quinas.
"Kami tahu Portugal punya pemain yang berbahaya di tengah hingga depan, seperti Nani, Helder Postiga, dan Cristiano Ronaldo. Kami punya pemikiran, dan kami akan mengatur taktik kami untuk lebih defensif," papar Bilek di situs resmi UEFA.
"Kami tidak boleh bermain seperti saat melawan Rusia. Kami memberi mereka ruang dan mereka menghukum kami."
"Nani dan Ronaldo akan menghukum kami jika kami melakukan hal yang sama, dan kami tidak ingin mengulang pertandingan pertama (melawan Rusia-red.)," tutupnya.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment