RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Monday, August 27, 2012

Modric: Terima Kasih, Tottenham

Modric: Terima Kasih, Tottenham
 
Madrid - Luka Modric telah menyibak bab baru dalam kariernya bersepakbola usai bergabung dengan Real Madrid. Bukan 'kacang lupa pada kulit', Modric pun berterima kasih kepada Tottenham Hotspur yang sebelumnya ia bela.

Pemain Kroasia berusia 26 tahun tersebut memulai kariernya di dunia sepakbola bersama Dinamo Zagreb, yang ia bela sedari usia 16 tahun. Sempat dipinjamkan, Modric kemudian tampil impresif dengan membawa Dinamo menjuarai tiga titel liga dan dua gelar Piala Kroasia, seraya menyabet predikat Pemain Terbaik Liga Tahun 2007.

Performa apik tersebut mampu memikat Tottenham yang kemudian memboyongnya ke Inggris pada musim panas tahun 2008 silam. Dibeli dengan harga sekitar 16,5 juta poundsterling, Modric menjadi salah satu pemain pertama yang direkrut oleh manajer Tottenham saat itu, Juande Ramos.

Bersama Tottenham, sinar Modric kian benderang. Ia berhasil membantu klub tersebut menempati posisi empat besar musim 2009-10 dan 2011-12 serta mencapai perempatfinal Liga Champions 2010-11--saat tersingkir dari Madrid.

Penampilan cemerlangnya itu kali ini sanggup mencuri perhatian sejumlah klub besar Eropa. Chelsea, Madrid, Manchester City, dan Manchester United adalah beberapa klub yang sempat dikaitkan dengannya.

Musim panas tahun lalu, Modric sempat santer disebut-sebut akan pindah ke Chelsea. Benak pemain bersangkutan pun tampak mulai bercabang, kendati ia akhirnya tetap bertahan. Terlebih Tottenham juga terlihat masih sangat enggan melepaskan.

Pada musim panas ini minat terhadap Modric muncul lagi, meski Madrid-lah yang terlihat sangat ngotot mendapatkannya. Tottenham lagi-lagi tampak belum mau berpisah dengan playmaker-nya itu, walaupun akhirnya menyerah dengan nilai transfer yang kabarnya berkisar 30 juta poundsterling.

Maka berakhirlah salah satu episode panjang transfer yang melibatkan Modric. "Proses transfer ini sudah berjalan terlalu panjang tapi aku merasa terhormat dan bangga bisa ada di klub terbesar dan terbaik di dunia," kata Modric seperti dikutip Football Espana.

Dengan proses negosiasi transfer semacam itu, tak jarang pemain merasa jengah dan resah, bahkan akhirnya sampai marah kepada klub lamanya. Tidak dengan Modric yang justru berterima kasih kepada Tottenham atas kebersamaan yang menyenangkan.

"Aku ingin berterima kasih kepada semua orang di Tottenham. Aku menghabiskan empat (tahun) yang indah di sana. Aku bersyukur tapi kini aku membuka halaman baru dalam hidupku," tutur Modric.
Sumber: detiksport

@BeritaSepakBolaDunia88. Salam Blogger Indonesia :)

No comments:

Post a Comment