Imbang & Cemooh Fans Warnai Debut Deschamps
Le Havre - Hasil imbang dan cemoohan fans mewarnai debut Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. Deschamps pun memilih tak menggubrisnya dan menilai Les Bleus sudah bermain dengan baik.
Menghadapi Uruguay dalam laga ujicoba, Kamis (16/8) dinihari WIB, Prancis menguasai jalannya pertandingan dengan 66 persen penguasaan bola plus 12 tembaka dengan tiga mengarah ke gawang.
Namun, tetap saja 'Tim Ayam Jantan' gagal mencetak gol dan harus puas bermain imbang tanpa gol dengan La Celeste. Debut Deschamps pun ditandai dengan hasil imbang dan "hanya" sedikit lebih baik dari Laurent Blanc yang dua tahun lalu memulai dengan kekalahan 1-2 dari Norwegia di laga perdananya.
Hasil ini juga memastikan Prancis tanpa kemenangan dan juga gol di tiga laga terakhirnya. Dua laga sebelumnya adalah kalah 0-2 dari Swedia serta Spanyol di Piala Eropa.
Boleh jadi kekecewaan fans Prancis yang belum hilang pasca tampil mengecewakan di Polandia-Ukraina kembali dilampiaskan mereka usai laga di Grand Stade du Havre, di mana mereka menyiuli serta mencemooh tim kesayangan mereka.
Terkait sambutan fans tersebut, Deschamps tak ambil pusing dan memaklumi hal tersebut meskipun ia tetap membela anak asuhnya yang sudah tampil maksimal di laga itu.
"Saya tidak akan memikirkan soal (cemoohan) itu di pertandingan ini," tutur Deschamps di AFP.
"Selalu ada ekspetasi dari fans. Dan laga persahabatan di bulan Agustus selalu sulit. Selalu begitu karena kami hanya menang sekali," sambungnya.
"Selalu ada hasrat (untuk menang) tapi ketika hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka ada peluang untuk fans melontarkan protes karena mereka ingin melihat Prancis menang. Tapi begitu pun saya dan juga pemain."
"Terlepas dari hasil itu -- dan Anda tahu jika saya tidak pernah senang jika tim saya tidak menang-- saya puas dengan penampilan tim," tutupnya.
Menghadapi Uruguay dalam laga ujicoba, Kamis (16/8) dinihari WIB, Prancis menguasai jalannya pertandingan dengan 66 persen penguasaan bola plus 12 tembaka dengan tiga mengarah ke gawang.
Namun, tetap saja 'Tim Ayam Jantan' gagal mencetak gol dan harus puas bermain imbang tanpa gol dengan La Celeste. Debut Deschamps pun ditandai dengan hasil imbang dan "hanya" sedikit lebih baik dari Laurent Blanc yang dua tahun lalu memulai dengan kekalahan 1-2 dari Norwegia di laga perdananya.
Hasil ini juga memastikan Prancis tanpa kemenangan dan juga gol di tiga laga terakhirnya. Dua laga sebelumnya adalah kalah 0-2 dari Swedia serta Spanyol di Piala Eropa.
Boleh jadi kekecewaan fans Prancis yang belum hilang pasca tampil mengecewakan di Polandia-Ukraina kembali dilampiaskan mereka usai laga di Grand Stade du Havre, di mana mereka menyiuli serta mencemooh tim kesayangan mereka.
Terkait sambutan fans tersebut, Deschamps tak ambil pusing dan memaklumi hal tersebut meskipun ia tetap membela anak asuhnya yang sudah tampil maksimal di laga itu.
"Saya tidak akan memikirkan soal (cemoohan) itu di pertandingan ini," tutur Deschamps di AFP.
"Selalu ada ekspetasi dari fans. Dan laga persahabatan di bulan Agustus selalu sulit. Selalu begitu karena kami hanya menang sekali," sambungnya.
"Selalu ada hasrat (untuk menang) tapi ketika hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka ada peluang untuk fans melontarkan protes karena mereka ingin melihat Prancis menang. Tapi begitu pun saya dan juga pemain."
"Terlepas dari hasil itu -- dan Anda tahu jika saya tidak pernah senang jika tim saya tidak menang-- saya puas dengan penampilan tim," tutupnya.
Sumber: detiksport .
@BeritaSepakBolaDunia88 . Salam Blogger Indonesia :)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment