Jelang Liga Spanyol - Menumpuk Ekspektasi pada Tito Vilanova
Jakarta - Empat bulan setelah ditunjuk jadi pelatih Barcelona, Tito Vilanova memberi indikasi kalau dia bisa menjaga ekspektasi. Tapi pelatih seperti apa dia dan kans dalam persaingan dengan Jose Mourinho masih harus menunggu pembuktian.
Mengisi kursi kosong yang dtinggalkan Josep Guardiola jelas bukan perkara mudah buat siapapun. Maka saat Tito Villanova dipromosikan dari dari posisi sebelumnya sebagai asisten menjadi pelatih baru buat Carles Puyol dkk, entah apa yang ada di pikirannya saat itu.
Jumlah 14 trofi dari 19 turnamen yang diikuti selama empat musim jadi capaian luar biasa Guardiola, yang membuat siapapun penerusnya bakal kesulitan keluar dari dalam bayang-bayang besar. Vilanova pasti menyadari itu. Entah bagaimana dia akan menghadapinya, yang jelas perjuangannya akan dimulai di akhir pekan ini saat roda kompetisi La Liga Primera kembali bergulir.
Sejauh ini, Villanova sudah menunjukkan hal yang sama dengan apa yang selama empat musim sebelumnya dilakukan Guardiola di pinggir lapangan: tenang, dingin, dan terlihat sangat siap menghadapi pertandingan demi pertandingan. Sementara di atas lapangan, tak terlihat ada perubahan dilakukan pada pola permainan dan pemilihan strategi.
Lima pertandinga ujicoba pramusim yang sudah dijalani menunjukkan hal tersebut. Barcelona masih dengan ciri khasnya, sepakbola menyerang melalui umpan pendek dan selalu berupaya mendominasi ball posssession. Hasilnya tak mengecewakan karena semua berakhir dengan kemenangan, meski dua di antaranya melalui adu penalti.
Dengan masih adanya Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez hingga Dani Alves dan kembalinya David Villa, rasanya nyaris tak akan ada perubahan terjadi di Barcelona. Toh Vilanova tinggal menapaki jalan yang sudah dibangun Guardiola sebelumnya.
Yang mungkin jadi tantangan terberat Vilanova adalah bagaimana dia menghadapi Real Madrid dan tentunya Jose Mourinho. Dengan skuat yang dipunya saat ini, El Real dianggap punya peluang besar mempertahankan titel. Sementara terkait Jose Mourinho, layak ditunggu bagaimana The Special One 'memperlakukan' Vilanova musim depan.
Selama dua musim terakhir, Guardiola dengan gayanya yang khas berhasil meladeni psywar dan celotehan Mourinho. Vilanova? Sekali lagi, sejauh ini dia terlihat sangat cool di pinggir lapangan, masih harus ditunggu bagaimana nanti dia menanggapi perang urat syaraf pelatih asal Portugal itu.
Vilanova malah punya 'urusan pribadi' dengan Mourinho, di mana semua bermula dari insiden colok mata yang terjadi di Piala Super Spanyol. Pelatih asal Portugal itu beberapa hari lalu sudah meminta maaf, tapi tak diketahui apakah persoalannya tuntas sampai di situ.
"Tito Vilanova tahu banyak soal sepakbola dan punya kepribadian, lebih dari yang orang pikirkan. Dia akan membawa hal-hal baru dan membantu kami," ujar Cesc Fabregas menyoal Vilanova beberapa waktu lalu.
(dtc/din) Sumber: detiksport
Mengisi kursi kosong yang dtinggalkan Josep Guardiola jelas bukan perkara mudah buat siapapun. Maka saat Tito Villanova dipromosikan dari dari posisi sebelumnya sebagai asisten menjadi pelatih baru buat Carles Puyol dkk, entah apa yang ada di pikirannya saat itu.
Jumlah 14 trofi dari 19 turnamen yang diikuti selama empat musim jadi capaian luar biasa Guardiola, yang membuat siapapun penerusnya bakal kesulitan keluar dari dalam bayang-bayang besar. Vilanova pasti menyadari itu. Entah bagaimana dia akan menghadapinya, yang jelas perjuangannya akan dimulai di akhir pekan ini saat roda kompetisi La Liga Primera kembali bergulir.
Sejauh ini, Villanova sudah menunjukkan hal yang sama dengan apa yang selama empat musim sebelumnya dilakukan Guardiola di pinggir lapangan: tenang, dingin, dan terlihat sangat siap menghadapi pertandingan demi pertandingan. Sementara di atas lapangan, tak terlihat ada perubahan dilakukan pada pola permainan dan pemilihan strategi.
Lima pertandinga ujicoba pramusim yang sudah dijalani menunjukkan hal tersebut. Barcelona masih dengan ciri khasnya, sepakbola menyerang melalui umpan pendek dan selalu berupaya mendominasi ball posssession. Hasilnya tak mengecewakan karena semua berakhir dengan kemenangan, meski dua di antaranya melalui adu penalti.
Dengan masih adanya Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez hingga Dani Alves dan kembalinya David Villa, rasanya nyaris tak akan ada perubahan terjadi di Barcelona. Toh Vilanova tinggal menapaki jalan yang sudah dibangun Guardiola sebelumnya.
Yang mungkin jadi tantangan terberat Vilanova adalah bagaimana dia menghadapi Real Madrid dan tentunya Jose Mourinho. Dengan skuat yang dipunya saat ini, El Real dianggap punya peluang besar mempertahankan titel. Sementara terkait Jose Mourinho, layak ditunggu bagaimana The Special One 'memperlakukan' Vilanova musim depan.
Selama dua musim terakhir, Guardiola dengan gayanya yang khas berhasil meladeni psywar dan celotehan Mourinho. Vilanova? Sekali lagi, sejauh ini dia terlihat sangat cool di pinggir lapangan, masih harus ditunggu bagaimana nanti dia menanggapi perang urat syaraf pelatih asal Portugal itu.
Vilanova malah punya 'urusan pribadi' dengan Mourinho, di mana semua bermula dari insiden colok mata yang terjadi di Piala Super Spanyol. Pelatih asal Portugal itu beberapa hari lalu sudah meminta maaf, tapi tak diketahui apakah persoalannya tuntas sampai di situ.
"Tito Vilanova tahu banyak soal sepakbola dan punya kepribadian, lebih dari yang orang pikirkan. Dia akan membawa hal-hal baru dan membantu kami," ujar Cesc Fabregas menyoal Vilanova beberapa waktu lalu.
(dtc/din) Sumber: detiksport
@BeritaSepakBolaDunia88 . Salam Blogger Indonesia :)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment