Tanda Tanda Malam Lailatul Qadar

ilustrasi

Saat ini kita sudah memasuki puasa yang ke 7 atau 7 Ramadhan 1434 H, tentu tinggal 23 hari lagi maka bulan ramadhan akan meninggalkan kita namun sebelum bulan nan penuh berkah ini meninggalkan kita ada baiknya kita mengenal dan mencari malam yang penuh rahmat di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar sering disebut malam 1000 bulan yang mana jika seorang muslim menemukannya dan jika ia beribadah pada malam lailatul qadar maka pahalanya sama dengan beribadah selama 1000 bulan atau lebih kurang 83 tahun, kira kira umur kita sampai gak ya 83 tahun? wallahualam

Jadi kapan kah malam lailatul qadar datang? yang pasti malam lailatul qadar hanya ada di bulan ramadhan, tak ada riwayat ataupun hadits yang mengatakan secara pasti tanggal datangnya malam lailatul qadar tersebut namun para ulama ulama kita meyakini bahwa malam 1000 bulan itu akan datang ketika 10 ramadhan terakhir dan itu malam ganjil, misal malam ke 21 ramadhan, malam ke 23, malam ke 25, malam ke 27 dan malam ke 29.

Nah seperti apakah tanda tanda datang nya malam lailatul qadar tersebut ? 

Berikut Tanda Tanda Datang Nya Malam Lailatul Qadar:

1. Suasana Malam Yang Tenang Dan Terasa Sejuk

Malam lailatul qadar sering di tafsirkan malam yang sejuk, malam yang tenang, yang sering membuat kita lengah olehnya, biasanya pada malam itu orang hanya akan sedikit yang beribadah karena tertipu dengan tenang nya malam, pengaruh suasana membuat kita lengah dan lebih memilih mengurungkan niat kita beribadah. (malam yang sangat tenang dan sejuk adalah suasana yang sangat cocok dan mendukung untuk kita tidur)

Tapi bagi orang orang yang beriman bagaimana pun suasananya ibadah tetap akan menjadi nomor 1 apalagi di bulan ramadhan, oleh sebab itu hanya orang orang tertentu saja yang menemukan malam lailatul qadar tersebut.

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam :

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

2. Seluruh Makhluk hidup di muka bumi ini akan sujud kepada Allah swt.

Ada juga sebagian ulama kita yang mengatakan bahwasanya pada malam lailatul qadar tersebut semua makhluk hidup akan bersujud kepada yang kuasa, dan bahkan orang mukmin mengatakan pada malam itu pepohonan akan membungkuk (sujud) pada malam itu, dan air akan menjadi beku di malam lailatul qadar (air sungai, air sumur, dll)

3. Malam lailatul qadar tak bisa dicari

Malam lailatul qadar atau malam 1000 bulan tidak akan bisa dicari, dan bahkan jika kita menunggu atau begadang mulai dari 10 malam terakhir ramadhan kita tidak akan menemukannya, karena malam lailatul qadar lah yang akan mencari kita, bukan kita yang mencarinya.

Maksud nya malam lailatul qadar tersebut jika ditunggu atau pun dicari kita dijamin tak akan pernah menemukannya, bahkan setiap malam ramadhan, sebaliknya malam lailatul qadar akan sendirinya kita temukan tanpa sengaja.

Dan malam lailatul qadar akan ditemukan oleh orang orang yang terpilih (shalih), malam lailatul qadar tidak akan pernah ditemukan oleh orang yang sholatnya masih bolong bolong ataupun sholat ketika bulan ramadhan, dijamin tak akan pernah ketemu, begitulah mulianya malam lailatul qadar tersebut.

Oleh sebab itu kita dituntut oleh allah swt tingkatkan ibadah mu ketika 10 malam ramadhan terakhir, karena dengan meningkatkan ibadah kita di sepuluh malam ramadhan terakhir niscaya kita akan mendapatkannya malam nan mulia tersebut, nyatanya ? sepuluh ramadhan terakhir adalah ketika dimana surau surau dan mesjid mesjid mulai kosong.

4. Cahaya mentari keesokannya lemah atau tak terlalu terang ..

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)

5. Bulan nampak separuh bulatan

Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata :

“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)

6. Orang mulai meninggalkan mesjid dan surau

Nah ini dia fase malam lailatul qadar tiba, dimana pada 10 malam terakhir kita akan menemukan mesjid dan surau yang mulai kosong, yang biasanya tak muat dan berdesakan kini hanya 1 saf itu pun tidak penuh, realita.

Oleh sebab itu jika kita ingin benar benar menemukannya cobalah kita memperhatikan akhir akhir ramadhan jangan hanya di awal awal ramadhan saja, ada pepatah kampung saya mengatakan "angek angek cik ayom" bahasa indonesia nya "panas panas taik ayam" yang memiliki arti jangan hanya semangat di awal saja setelah itu berhenti dan mulai bosan dan meniggalkannya.

Nah semoga saja kita yang hidup di dunia ini diberi kesempatan oleh allah swt menemukan malam lailatul qadar yang dijanjikannya di dalam al quran sebagai malam penghapus dosa dosa kita dan membawa kita ke arah jalan yang benar, amin