Torres Sudah Terbiasa Masa Depannya Dispekulasikan
London - Fernando Torres mengaku tak khawatir masa depannya di Chelsea kerap dispekulasikan. Ia yakin dirinya masih dibutuhkan The Blues dan siap membuktikan terus kemampuannya di klub tersebut.
Meski musim ini Torres sudah membaik penampilannya dengan sumbangan 23 gol dari 64 laga, tetap saja jumlah itu dinilai masih kurang dan belum memenuhi ekspetasi publik sejak kedatangannya dua tahun lalu.
Alhasil Torres kerap diisukan akan dijual dan musim panas ini jadi waktu yang tepat mengingat Chelsea tengah mengincar beberapa penyerang top seperti Radamel Falcao, Neymar, Edinson Cavani dan juga Andre Schurrle.
Tapi isu tak membuat Torres gerah dan justru ia menyambut baik kedatangan pemain-pemain itu karena dinilai Chelsea saat ini masih kekurangan stok penyerang. Di paruh kedua musim praktis cuma Torres dan Demba Ba yang jadi personil lini depan, setelah Daniel Sturridge dilepas.
Terlebih Torres sepertinya sudah terbiasa dengan rumor-rumor demikian karena di klub sebelumnya, Atletico Madrid dan Liverpool, ia juga mengalami hal serupa.
"Saya harus berterima kasih kepada klub. Dari hari pertama segalanya berjalan tidak mudah, khususnya di media. Klub selalu mendukung saya sejak musim pertama dan saya sangat menghargainya. Saya berhubungan baik dengan pemilik klub dan direksi dan mereka selalu punya keyakinan kuat pada saya," tutur Torres di ESPN.
"Rumor-rumor yang datang bukanlah dari klub. Itu wajar. Ketika saya masih di Atletico Madrid, saya dikait-kaitkan dengan seluruh tim di dunia di musim panas dan begitu pun di Liverpool, kini di Chelsea juga begitu," lanjutnya.
"Rumor-rumor seperti ini tidak bisa dihentika, tapi rumor dan realita terkadang berbeda jauh. Ketika Daniel Sturridge hengkang ke Liverpool, kami membeli Demba Ba dan segalanya berjalan dengan baik. Wajar jika setiap tim papan atas butuh tiga atau empat striker top."
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
Sekian: Torres Sudah Terbiasa Masa Depannya Dispekulasikan
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi
No comments:
Post a Comment